Delima Lampung
Akhirnya Lampung sering masuk berita di televisi, koran,
majalah, internet yang mewarnai pemberitaan yang lagi hot di Indonesia. Tapi sungguh
sayang sisi gelap dari Lampung yang terekspose keluar, bentar-bentar begal*,
lagi-lagi begal*, apa-apa serba begal*. Hanya karena tingkah oknum yang tak
bertanggung jawab, kami semua masyarakat Lampung menerima imbasnya, kami juga
takut ketika kami di begal, kami juga korban.
Ini kisah nyata diriku sendiri, dulu di tahun 2007 ketika
aku masih duduk dibangku SMA dan sedang study-tour ke daerah Yogyakarta. Kami baru
saja sampai dan berhenti di pasar Malioboro, kami pun langsung di sambut oleh
tukang becak, salah satu dari mereka bertanya pada kami.
Tukang becak : plat BE (NoPol area Lampung), rombongan
dari Lampung ya dek??
Saya :
iya pak.
Tukang becak : banyak begal* nya ya dek??
Saya :
-_- (tidak menjawab pertanyaan tersebut dengan tampang shock)
Tukang becak : disini kalau ada begal* pasti orang Lampung.
Saya :
(tambah shock saya)
Bahkan dari
dulu Lampung sudah terkenal begal* nya, huhft kami yang tidak tahu apa-apa juga
terkena dampak beban sosial yang melekat pada asal daerah tercinta kami. Sungguh
delima buat “Sang Bumei Ruwai Jurai”, beban sosial nya yang berat. Bagi kami
yang ingin mencari pekerjaan/berpergian di luar daerah Lampung akan kesusahan
mencari pekerjaan (ijasah di cap merah) serta akan diperiksa lebih lama ketika
ada Operasi Polisi di Jalan Raya (padahal surat-surat lengkap semua).
Note : *
Begal : Perampok kendaraan motor roda dua.
Note : *
Begal : Perampok kendaraan motor roda dua.
4 komentar
Click here for komentarhaha bener ini, keren mas bro blog nya ttng Lampung timur, khususnya Sukorahayu, aku orng Sribhawono tp lagi merantau. Salam kenal
Balas@Rahmad Hermawan
Balasthanks ya, ni blog pribadi. cuman ada berita di desaku, aku posting aja.
merantau dimana??
kuliah di Bdg mas. dulu SMP dimana ?
Balas@Rahmad Hermawan
Balasouw..
SMP Srigading..
klo SMA ny di Bandar Sribhawono..
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon